Surabaya: radarpublik.net – menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya Terkait Proyek Pembangunan Sarana dan Prasarana air bersih, t.a 2020 diambil dari APBD kabupaten banyuwangi, dari Satker PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, yang dimenangkan oleh penyedia PT.Mustika Zidane Karya dari 2 paket pekerjaan tersebut,
Untuk harga penawaran yakni senilai Rp 7.205.268.850, 53 untuk pekerjaan di kawasan Ketapang Kalipuro dan Wongsorejo (Selogiri) Dan senilai Rp 7.575.925.088,83 untuk pekerjaan di kawasan kecamatan Srono, kecamatan Muncar dan kecamatan Cluring, diduga dikerjakan asal asalan dan ada temuan pekerjaan pemasangan pipa besi perlintasan sungai yang tidak terpasang pada 2 paket pekerjaan tersebut. Jumat (24/09/2021).
Kolis selaku masyarakat Banyuwangi yang peduli akan pembangunan kesejahteraan Umum menuturkan kepada media
“saya sebagai warga asli Banyuwangi dan juga sebagai peran serta masyarakat guna mewujudkan pemerintahan yang bebas dan bersih dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN),Dalam rangka mendorong untuk terbentuknya tata kelola pemerintahan yang baik, transparan sesuai PP RI No.43 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi”. Ujarnya