Home » Aktivis GAIB Banyuwangi Sesalkan Tindakan Represif Oknum Polisi di Banyuwangi

Aktivis GAIB Banyuwangi Sesalkan Tindakan Represif Oknum Polisi di Banyuwangi

by admin
370 views
Aktivis GAIB

Banyuwangi : radarpublik.net – Eko Wijiono, Ketua Gerakan Aktivis Indonesia Bersatu (GAIB) Banyuwangi menyayangkan perlakuan represif sejumlah oknum kepolisian di lingkungan Polresta Banyuwangi.

Hal itu disampaikan Eko menanggapi adaya video viral wanita berparas cantik menangis histeris di depan ruang Pidsus Polresta Banyuwangi, Kamis (6/5/2021) kemarin.

Dalam video yang beredar, wanita berparas cantik bernama Haninah (22) warga Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi itu, mengaku diberhentikan secara paksa oleh dua orang yang mengaku aparat kepolisian dengan berpakaian preman.

Haninah pada saat itu bersama seorang temannya dihadang dan digiring ke Polresta Banyuwangi dengan alasan adanya pengaduan plat nomor palsu. Sedangkan saat dilakukan pemeriksaan, surat-surat kendaraan semuanya asli.

“Selaku aktivis saya merasa sangat prihatin atas peristiwa seperti apa yang ada di video viral kemarin yang beredar, dan pemberitaan beberapa media yang saya amati,” kata Eko saat memberikan keterangan, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga:  Pemuda Asal Kalipuro Digelandang Polresta Banyuwangi, Setelah Menyetubuhi Anak Dibawah Umur

Dari peristiwa yang dialami korban tersebut, Eko mempertanyakan terkait tata laksana penanganan sebuah perkara hukum yang dilakukan oleh institusi kepolisian.

Vedio Aktivis Gaib menanggapi Viralnya Pemberitaan STNK Ganda

“Sepintas yang saya pelajari, diduga pengadu itu tidak memiliki legal standing. Legal standing ini dibutuhkan untuk memenuhi syarat formil dan material dalam sebuah bentuk pelaporan masyarakat,” kata Eko.

Dia mencontohkan, pelaporan dari masyarakat bisa menunjukkan bukti kuat kepemilikan kendaraan bermotor, berupa STNK dan BPKB sangat mutlak diperlukan.

Sedangkan diketahui, korban atas nama Haninah sudah menunjukkan bukti adanya BPKB kepemilikan, jika mobil HRV warna putih yang sempat dihadang waktu itu, adalah miliknya. Bahkan dia juga memiliki faktur pembelian mobil.

Related Articles