Home » KETUA KPK: Jadikan Hakordia Dan Pilkada Serentak 2020, Sebagai Momentum Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa Dalam Budaya Anti Korupsi

KETUA KPK: Jadikan Hakordia Dan Pilkada Serentak 2020, Sebagai Momentum Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa Dalam Budaya Anti Korupsi

by admin
79 views

Jakarta: radarpublik.net – Hari ini, Rabu 9 Desember, kita, bagian dari masyarakat dunia, kembali memperingati hari Pemberantasan Korupsi Sedunia (HAKORDIA). Tema “Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa dalam Budaya Antikorupsi” yang diusung KPK dalam peringatan HAKORDIA 2020, adalah alarm KPK untuk membangunkan tidur panjang kita yang selama ini dibuai mimpi indah namun semu, oleh laten korupsi.

Tidur panjang dalam buaian laten korupsi, lambat laun akan meracuni hingga menghancurkan suatu bangsa, karena korupsi senantiasa tampil menarik dengan ragam warna kebohongan nan menggoda, menyelimuti kebenaran yang sejatinya hanya memiliki satu warna dengan kenikmatan dangkal dan sesaat, sehingga duka teramat dalam akibat korupsi, tak lagi tampak didepan mata.

Baca juga:  Adi Cahyono SH, Menyayangkan Dokumen Surat Panggilan Kades Viral di Sosmed

“Butuh kesadaran penuh dan tekad kuat seluruh anak bangsa agar korupsi tidak lagi menjadi laten di negeri ini”, demikian dituturkan Ketua KPK Firli Bahuri.

Lebih lanjut Ketua KPK mengatakan, bahwa perlu kerelaan yang luar biasa dari segenap rakyat Indonesia, untuk menghilangkan budaya korupsi dalam kehidupan sehari-hari, umumnya pada setiap tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara di republik ini.

Sudah waktunya kita melihat dan melawan  korupsi sebagai musuh bersama, bukan lagi budaya apalagi sesuatu hal yang  biasa dilakukan di negara ini. Kita tidak boleh lagi bersikap permisif atas gejala dan fakta korupsi yang terjadi. Ungkapnya

Bersamaan dengan peringatan HAKORDIA hari ini, bertepatan dengan pelaksanaan pesta demokrasi rakyat di daerah, PILKADA SERENTAK 2020 yang digelar di 270 daerah,harus menjadi perhatian seluruh anak bangsa untuk mencegah terjadinya jual beli suara dan suap menyuap, karena dari sinilah akan tumbuh suburnya korupsi.

Baca juga:  Pemohon SIM Sekarang Wajib Ikuti Test Psikologi

“Mari cegah sedini mungkin perilaku koruptif di pilkada 2020”. Himbaunya

Related Articles