Jakarta : radarpublik.net –Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat menjadi pembicara mengenai Program Covid 19 : Covid 19 dan SDGs di salah satu stasiun televisi swasta pada Jumat (11/12/2020), menyampaikan bahwa media memiliki peran penting dalam mendukung dan meningkatkan pengetahuan tentang Pembangunan Berkelanjutan atau yang dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Hingga Mei 2020, terdapat 100 media dari berbagai negara telah bergabung ke dalam SDG Media Compact yang dipayungi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal tersebut mendorong pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas untuk membangun SDG Media Compact Indonesia. SDG Media Compact Indonesia dibentuk sebagai respon dari SDG Media Compact yang ada di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Menteri menjelaskan bahwa SDG Media Compact Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, membantu masyarakat sipil, filantopi, bisnis, kemitraan, dan pemerintah kementerian Lembaga serta pemerintah daerah untuk mendorong tindakan lebih lanjut dan membantu mendorong aksi pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk Agenda 2030.
“Media Compact ini dapat menjadi wadah bagi Media di Indonesia untuk saling bertukar informasi dan membangun semangat optimisme kepada publik mengenai pembangunan berkelanjutan, khususnya di masa pandemi. Selain itu, kegiatan ini juga semoga bisa menjadi wadah berdikusi dan berkolaborasi dalam menyederhanakan bahasa SDGs agar bisa dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia dan menyadarkan bahwa ini adalah tujuan kita bersama,” ungkap Menteri.
Berdasarkan Intelligence Media Management, dari 50 Media di Indonesia baru 4% yang konsisten memberitakan dan menyebarkan semangat pencapaian Pembangunan Berkelanjutan. Sayangnya, baru 3 media di Indonesia yang bergabung dalam SDG Media Compact di PBB.
“SDG Media Compact Indonesia Akan diresmikan pada tahun 2021 dan diharapkan sudah ada setidaknya 30 media yang bersedia bergabung dalam gerakan Bersama ini,” ujar Kepala Bappenas.