Hal itu di beber ER,Ketua Pokmas (Kelompok Masyarakat) Bina Bersama, warga Dusun RT.01 RW.04 Dusun Sepanjang Wetan, sebulan yang lalu ratusan ikan dari jenis tombro,nila dan Koi di sejumlah 25 unit karamba-nya mati mendadak.
Ikan ikan yang mati tersebut di temukan bercak putih di dalam kepalanya, insang ikan yang rusak di temukannya kotoran lendir berwarna putih tersebut yang di duga kuat karena kena limbah kotoran ayam petelur.
“Seperti lumut putih yang berlendir itu akan keluar di kala musim panas seperti ini,jadi insang ikan akan rusak jika menelan kotoran itu,yang jelas ikan ikan itu keracunan,” Katanya.Selasa, (05/05).
Bukan karena obat, jelas ER namun memang hal itu karena limbah air kotoran yang dari hulu sungai, di terangkan jika karena obat kimia atau insektisida lain,ikan yang terkena semuanya akan total mati.
Ataupun jika penyakit herpes tidak seperti itu, apalagi ikan jenis Koi yang rentan penyakit herpes. Ikan yang disebabkan karena herpes, kebanyakan yang hanya mengkonsumsi kotoran saja. Ikan yang kena limbah, hanya ikan kuat yang mampu bertahan,sedangkan lainya yang ketahanan bodi lemah akan mati.Di ceritakan pula, jika sebelumnya mati hanya beberapa.
Dia memaklumi ikan yang mati karena faktor lain seperti cuaca panas ataupun terik matahari, semisal di musim panas antara di bulan 6-9 kebanyakan yang membawa penyakit herpes.
“Dan herpes biasanya akan muncul saat cuaca ektrim dan air kotor,tapi insang ikan utuh, kemarin yang mati