Banyuwangi : radarpublik.net – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lembaga Peduli Rakyat Indonesia (LSM-LPRI) Sujiyono Mengatakan sangat prihatin adanya konflik masyarakat Banyuwangi yang ada di sekitar Tambang Emas Gunung Tumpang Pintu, karena masyarakat tersebut ingin mengetahui manfaat pertambangan emas gunung tumpang pitu tersebut, manfaat adalah sebuah Hak manusia yang harus terpenuhi. Minggu (05/04/2020)
Lanjut Sujiyono, Pemerintah harus memenuhi kewajibanya karena pemerintah telah memproduksi Sumber Daya Alam Gunung Tumpang pitu bersama Perusahaan PT BSI, disitu pemerintah mempunyai kewajiban memenuhi Hak Masyarakat sesuai UUD Dasar 1945, sesuai pasal 33 Bahwa, bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. ”Namun kenyataanya masih belum terlaksana hal tersebut, karena masyarakat masih belum merasakan manfaatnya pertambangan Emas Gunung Tumpang pitu tersebut.