Hal ini sudah dilaporkan oleh pihak LSM MPPK2N ( Masyarakat Pemerhati Pelaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ) ke KAJATI Jatim beberapa bulan lalu.
Eko.S menututurkan berawal dari pengaduan warga Banyuwangi terkait pekerjaan proyek tersebut sepanjang di alas Baluran Situbondo pekerjaan cor bahu jalan banyak keretakan sepanjang jalan,
“Ketika kami investigasi memang benar badan jalan cor banyak mengalami keretakan serta pekerjaan pengaspalan patut diduga pemadatannya kurang apa ketebalan pekerjaan laston aspalnya diduga tidak sesuai RAB / gambar perencanaan. Kualitas dan mutunya tidak sebanding dengan nilai kontrak, selain itu proyek ini lolos audit BPK RI, jadi kami berharap kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk melakukan Pemeriksaan, mengkaji ulang atau Peninjauan ulang terkait Proyek Jalan Nasional tersebut yang menjadi sorotan warga Banyuwangi, Kalau misalnya toh ada kerugian negara, ya harap dikembalikan dan bahwa untuk T.A 2020 dengan anggaran puluhan Milliar pekerjaan Preservasi Jalan Situbondo-Ketapang-Banyuwangi yang masih tahap proses pekerjaaan saat ini dikerjakan oleh pemenang lelang sama.ketika kami klarifikasi laporan kami ke pihak Kejaksaan Tinggi bahwa Selasa besok PPK akan dipanggil 18 agustus 2020”. tutur Eko dengan Jelas