Home » Lagi-lagi Mafia Tanah: Kasus Lahan Stadion Duasudara Bitung Dobel Bayar? » Halaman 4

Lagi-lagi Mafia Tanah: Kasus Lahan Stadion Duasudara Bitung Dobel Bayar?

by admin
48 views

Yang jelas ada 2 versi cerita. Versi Walikota Max Lomban versus versi Mantan Camat Ramoy Markus Luntungan (dan pihak keluarga pemilik lahan pertama). Masing-masing punya argumennya sendiri.

Maka, supaya semua menjadi jelas dan adil bagi pihak-pihak yang bersengketa, segera bawalah kasus ini ke ruang pengadilan.

Buktikan dengan alat-alat bukti yang sahih serta saksi-saksi yang kompeten agar menjadi jelas dan terang benderang duduk perkaranya.

Keadilan harus ditegakkan, dan itu harga mati yang tak bisa ditawar.

Baca juga:  PELINDO BANYUWANGI MENGELOLA HIBURAN ATAU PELAYANAN KEPELABUHAN..??

BPN bersama para pihak yang bersengketa tentu bisa menunjukkan semua bukti-bukti yang diperlukan.

Yang jelas, jangan sampai ada uang rakyat yang diselewengkan. Itu kejahatan luar biasa yang mesti masuk ke ranah tindak pidana korupsi (tipikor).

Segera saja gugat ke pengadilan.

Buka-bukaan dan buktikan, untuk sungguh-sungguh mencari keadilan bagi yang berhak. Semua mesti transparan. Jangan biarkan virus korupsi ini menyebar kemana-mana!

“Corruption is worse than prostitution. The latter might endanger the morals of an individual, the former invariably endangers the morals of the entire country.” – Karl Kraus.

Oleh: Andre Vincent Wenas (18/03/2021)

Related Articles