Lebih lanjut UN menjelaskan kepada media Semasa itu Erwin tidak membawa dan memiliki apa-apa. Semua kebutuhannya saya yang membiayai, Seiring berjalannya waktu dia mulai mengelabui saya, harta saya dihabiskan untuk Membeli Narkoba (sabu-sabu), bermain perempuan, minum-minuman, dan foya-foya. Selama saya menjadi istrinya, saya berada dalam tekanan sehingga saya tidak bisa berbuat apa-apa selain mematuhi dan menurutinya.
“Selama 22 bulan saya sudah sering mengalami kekerasan fisik/15x karena saya berontak dan mempertahankan harta saya,yang paling parah saat saya hamil 3bulan saya dibenturkan ke tembok dan langsung mengalami pendarahan hebat dan keguguran. terkadang saya juga memergoki Erwin bersenang-senang dengan perempuan lain”. Tambahnya
Masih Kata UN, Setelah harta saya habis dan tidak bisa bekerja, dia meninggalkan saya dan hidup serumah(selingkuh) dengan perempuan lain berinisial MD, janda tetangga desa, serta membawa mobil baru pembelian saya yang masih DP, Dan tidak hanya itu setelah usut punya usut korbannya banyak saya aja yang ke 5, semua isteri nya diperlakukan dengan yang sama. Nurdiana yang parah karena ditinggalin denga anaknya yang masih kecil umur 5 tahun,
“Saya sendiri mengalami kerugian berupa 1 Mobil avanza, 3 motor saya dijual oleh Erwin dengan dalih untuk keperluan lain, 1motor terakhir vario 2018 djual tanpa seijin dan sepengetahuan saya”. Ungkapnya dengan Nada Tersedu-sedu
(Red)