Saat berada di lokasi Pantai, Agil lepas dari pantauan, dan terseret arus air laut. Pencarian pun dilakukan oleh lift gold atau penjaga pantai bersama keluarga dan warga sekitar. “Nahasnya Aqil ditemukan sudah dalam keadaan meninggal titik sementara Krisna masih dalam pencarian”. Ungkap Danramil
Babinsa Sumberagung juga menambahkan “proses pencarian masih dilangsungkan hingga malam hari titik namun pencarian terkendala kondisi laut yang bergelombang cukup tinggi”. Imbuhnya
Tim Tagana melaksanakan diskusi singkat yang dipimpin oleh Ir. Sugiyo Dermawan S.A.P. M.Si Selaku camat Pesanggaran, Pencarian dilaksanakan dengan dua jalur area yaitu jalur laut dengan satu unit Perahu Karet yg akan mengitari gunung Pulau Merah dan, Jalur darat yg akan menyusuri sekitaran pantai Pulau Merah. “waktu pencarian sesuai dengan kondisi situasional cuaca dilapangan”. Ucap Sugiyo
Tim Basarnas Kabupaten Banyuwangi melaksanakan penyiapan perlengkapan diantaranya perakitan Perahu Karet sejumlah satu unit dan tim Tagana dengan jumlah enam orang bergeser masuk ke perairan laut sesuai dengan rencana bergerak menyusuri sekitar gunung Pulau Merah. Tim Tagana yang terbagi area jalur darat juga bergerak menyusuri sekitaran pantai Pulau Merah.
Sertu Dwi Hariyadi Babinsa Pesanggaran menyampaikan pencarian korban kecelakaan laut yang terbagi 2 jalur yaitu perairan laut dan darat sementara dihentikan karena pertimbangan cuaca dan kondisi gelombang laut yg besar
“Pencarian sementara dihentikan karena pertimbangan cuaca dan kondisi gelombang laut yang besar, TNI mengimbau kepada warga yang akan berlibur ke Pantai pulau merah diharapkan waspada dan berhati-hati”. Pungkasnya
(Kholis)