Home » Fenomena Tiga Besar Parpol di DKI Jakarta dari Hasil Survey Elektabilitas Q1-2021 » Halaman 5

Fenomena Tiga Besar Parpol di DKI Jakarta dari Hasil Survey Elektabilitas Q1-2021

by admin
104 views
survey elektabilitas

Perilaku politik (political behavior) seperti ini tentu bakal mendapat penilaian sendiri dari masyarakat (konstituen) parpol yang ada di segmen swingers, massa-mengambang maupun pendatang (pemilih) baru. Kalau segmen loyalis (fanatik) kemungkinan akan lebih stabil.

Ini tentu perlu disikapi serius oleh para politisi PDIP untuk bebenah diri terus menerus. Agar klaim politiknya sebagai partainya wong cilik benar-benar begitu pada kenyataannya. Bukannya malah semakin dipersepsi sebagai partai dinasti atau partai perkoncoan yang semakin lama terkesan semakin elitis.

Kasus Harun Masiku dikatakan masih menjadi ‘batu-sandungan’ bagi PDIP, ini mesti dituntaskan segera sebelum tahun 2024. Bila semakin dipendam, bau busuknya malah bisa menyebar kemana-mana.

Akhirnya, kita menganggap survey elektabilitas parpol di wilayah DKI Jakarta ini menjadi penting untuk kita cermati bersama. Lantaran DKI Jakarta boleh dibilang adalah etalase politik nasional.

Apa yang terjadi di Jakarta kerap menjadi spot-light wacana politik nasional pula, dan bahkan bisa jadi referensi (acuan) bagi konstituen di daerah lain.

Baca juga:  Tommy Soeharto Menggugat, Pemerintah Semakin Menguat!

Apalagi di era internet seperti sekarang ini, berita dan wacana publik di ibu kota bisa merembet cepat, menembus dinding-dinding penyekat, hampir tanpa batas ke seluruh Nusantara.

“The truth can’t remain hidden for long when so many windows remain opened for an exchange of information and communication in an internet era.” – Anuj Somany.

(17/04/2021)
Oleh: Andre Vincent Wenas, Direktur Kajian Ekonomi, Kebijakan Publik & SDA Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB).

Related Articles