- Dilakukan setelah selesai ibadah
Argo juga menjelaskan bahwa terduga pelaku melancarkan aksinya, setelah ibadah misa selesai dilakukan di gereja tersebut.
“Kebetulan jam tersebut adalah sudah selesai dari kegiatan misa, kemudian karena melihat banyak yang keluar gereja, atau separuh dari Jemaah yang hadir di gereja karena protokol kesehatan itu, dari dua orang tadi melakukan aksinya,”
Sementara Wilhelminus menceritakan, pelaku melancarkan aksinya saat proses transisi umat, yang selesai menjalankan ibadah misa kedua dan umat yang tiba untuk menjalankan misa ketiga pada pukul 11.00 Wita.
- Kantor CV Arta Guna di Jember, Di geledah KPK
- Komisi Informasi Diduga Membangkang ,PKN Aksi Demo
- Baru Selesai Di Kerjakan, Ruas Jalan Polehan Sudah Alami Kerusakan
- Upgrade Sistem Pembayaran, Bisnis Fec Aman-Aman Saja
- Ike Nurdiani Caleg dari PDIP Kabupaten Blitar, Maju Dari Dapil 3
- 20 Orang Terluka Atas Insiden Tersebut
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini dari pihak gereja dan umat.
Mahfud menerangkan korban meninggal 2 orang, yang diduga sebagai pelaku aksi tersebut. Sementara itu 14 orang lainnya yang merupakan petugas keamanan dan umat Gereja Katedral Makassar mengalami luka-luka.
“Peristiwa ini sampai sekarang mengakibatkan dua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri tewas. Serta 20 orang masyarakat dan petugas keamanan gereja Katedral luka, sehingga mereka dirawat di berbagai rumah sakit,” ungkap Mahfud.