Home » Dukung BUMN untuk Tidak PHK tapi Efisiensi, atau Mati! » Halaman 4

Dukung BUMN untuk Tidak PHK tapi Efisiensi, atau Mati!

by admin
9 views

Dalam situasi nasional yang sulit seperti ini, yang penting untuk dipastikan adalah pemangkasan anak dan cucu perusahaan tidak berdampak kepada pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Maka, syarat-syarat penting demi tercapainya efisiensi mesti secara disiplin mesti diperhatikan dan dikerjakan dengan amat sangat serius.

Situasi krisis seperti saat ini adalah kondisi ideal untuk melakukan change-management yang radikal sekalipun. Ini situasi dimana semua sudah kebakaran jenggot, change or die! Berubah atau mati!

Model bisnis BUMN secara keseluruhan mesti senantiasa dievaluasi. Apakah masih bakal berhasil guna, apakah ada kemampuan dari unit kerja itu untuk membawa hasil dan manfaat? Apakah barang dan jasa yang diproduksi bermanfaat dan bisa dijangkau bagi masyarakat? Apakah kompetitif? Dan seterusnya.

Dari sisi pertimbangan ekonomis. Sedemikian rupa bisa memperoleh  input berkualitas (barang atau jasa) dengan tingkat pengeluaran sekecil mungkin. Ini dicapai dengan mengeliminir segala praktek korupsi, kolusi dan nepotisme di lingkungan BUMN. Penyakit yang sudah karatan. Ini bukan perusahaan milik nenek loe!

Lewat KPI yang di-review secara berkala, implementasi kerja dapat dipertanggungjawabkan. QCD (quality, cost, delivery speed) sebagai patokan dasar untuk distribusi kerja yang efektif. Ada rasionalitas dari otoritas, dan akuntabilitasnya pun jelas.

Sehingga efisiensi yang optimal bisa diraih. Perbandingan terbaik antara pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Tanpa tedeng aling-aling. Yang menghambat, sikat saja!

(05/04/2020)

(Kawal Indonesia – Komunitas Anak Bangsa)