Home » Diduga Penyaluran BLT DD Tidak Tepat Sasaran, Kadus, LPM dan BPD Terancam Dievaluasi

Diduga Penyaluran BLT DD Tidak Tepat Sasaran, Kadus, LPM dan BPD Terancam Dievaluasi

by admin
32 views

Medan : radarpublik.net – Warga di Dusun IV dan warga yang bermukim di lahan garapan (Greven) Dusun VI mengaku tidak pernah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga yang terdampak Pandemi Covid-19.

Sebanyak 270 Kepala Keluarga (KK) diwilayah itu tidak terdata dalam penerimaan bantuan sembako, BLT dari Kementerian Sosial dan BLT Dana Desa tahun 2020, mulai bulan Juli, Agustus dan September 2020.

Anehnya, penyaluran bagi warga yang terdampak Pandemi Covid-19 tidak hanya di Dusun IV ternyata warga yang bermukim di lahan garapan (Greven) Dusun VI juga mengaku tidak pernah tersentuh bantuan-bantuan apapun baik bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi Sumut dan Pemkab Deli Serdang sendiri.

Menurut Hulman Sinurat, S.Pd dari Tim Perjuangan Warga Desa Helvetia, menyatakan sebelumnya Alm Sugiarno, Kepala Desa Helvetia berjanji akan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bersumber dari Dana Desa pada Bulan Juli, Agustus dan September, nantinya bantuan tersebut akan disalurkan kepada 270 KK tersebut. Akan tetapi 270 KK tersebut tidak juga mendapatkannya.

“Pembagian bantuan itu berdasarkan Kuota per Dusun. Hal itu yang disampaikan oleh pihak Plt Kades kepada warga dan warga pun langsung mengadakan Rapat bersama di Balai Panti Asuhan di Greven (Garapan) guna menyatukan persepsi serta mencari solusi, namun tak ada satu pun warga yang tidak setuju dengan kuota-kuota yang ditentuan oleh pihak kantor Desa, Akan tetapi kami tetap berupaya merangkul Kepala Dusun lainnya agar adanya penambahan kuota bagi warga Dusun IV dan Dusun VI Greven,” ujar Hulman Sinurat kepada wartawan, Jumat (11/9/2029).

Selanjutnya pada Senin, 07 September 2020 sore, warga pun kembali melaksanakan rapat Dusun di aula Kantor Desa Helvetia. Disitu Hulaman kembali mempertanyakan carut marut pendistribusian BLT Dana Desa serta penyaluran bantuan sembako dari Pemerintah ke warga Dusun IV.