Dikatakan Sutrisno, pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan kesiapsiagaan. Diantaranya, penyusunan rencana penanggulangan bencana, penyusunan rencana kontijenti baik banjir, longsor dan tsunami.
Selain itu pihaknya juga telah melakukan gladi posko, gladi lapang, membentik desa tangguh bencana dan penyuluhan daerah rawan bencana.
Untuk mengurangi potensi bencana longsor dan tanggul jebol, pihaknya mengusulkan penanaman vetiver atau rumput akar wangi. Vetiver diyakini dapat menyimpan air dan mengikat tanah lebih kuat karena serat akarnya yang banyak,” pungkasnya.
(Wa2n)