Home » BBM Naik, Masyarakat Banyuwangi Anggap Sudah Biasa Tidak Panic Buying » Halaman 2

BBM Naik, Masyarakat Banyuwangi Anggap Sudah Biasa Tidak Panic Buying

by admin
29 views

Menurutnya, pengerahan anggota itu guna memberikan jaminan kepastian akan kondusifitas Kamtibmas serta mengantisipasi kemungkinan adanya reaksi dari masyarakat dan penumpukan pembeli di SPBU akibat pengalihan subsidi BBM.

“Seperti SPBU Gajah Mada, SPBU Brawijaya, SPBU Farly Ketapang, SPBU Kedayunan, SPBU PLN, SPBU Rogojampi dan SPBU Olehsari serta seluruh SPBU dan Pertashop di Kabupaten Banyuwangi. Sejauh ini dari hasil pantauan langsung masih relatif normal, tidak ada gejolak dan tidak ada penumpukan, walau ada peningkatan jumlah kendaraan yang mengisi BBM” ujarnya.

Kombes Pol Deddy menyebutkan, selain menyiagakan personil, jajaran Polsek dan Polres Banyuwangi juga melakukan edukasi kepada masyarakat dengan kebijakan yang diambil Pemerintah Pusat.

Baca juga:  DPR Optimisme dengan Pemulihan Ekonomi Akibat Covid 19

“Kami berupaya terus menjaga stabilitas dan kondusifitas Kamtibmas dari adanya kenaikan harga BBM, tentunya kita jaga aspek psykolgis masyarakat agar tidak resah dan punic buying. Kami juga bekerjasama dengan pihak SPBU dan elemen-elemen terkait untuk memitigasi dampak dengan pengalihan penyaluran subsidi, kemudian pemberdayaan masyarakat,” tutur Kapolresta.

Tidak hanya itu Kombes Pol Deddy juga sempat menanyakan salah satu warga yang saat itu sedang mengisi BBM, bagaimana komentarnya dengan adanya kenaikan BBM ini. 

Salah satu warga yang sedang mengisi BBM Suwarno menjawab pertanyaan dari Kapolresta Banyuwangi, “Kami rasa dengan adanya kenaikan harga BBM ini sudah biasa, tetapi yang penting BBM tetap tersedia dan tidak langka, harapan kami sebagai masyarakat hanya mengikuti peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintah,” tandas Suwarno.

Baca juga:  Total 91 Tersangka Diamankan, Polda Jatim Penyalahgunaan BBM dan LPG Bersubsidi

(Humas Polresta Banyuwangi)

Related Articles