Bambang juga menceritakan terkait bangunan tersebut ” bangunan ambrol mungkin karena materialnya,soalnya selain prejeng (batu belah) Masir yang datang itu jelek (pasir bercampur dengan tanah hanya awalnya yang lapisannya menggunakan pasir yang bagus”. Imbuhnya
Bambang juga menegaskan ambrolnya bangunan bukan karena timbunan tanah
” Bukan karena urukan mas, urukan itu saya gundukan agak jauh itupun sedik – sedikit soalnya posisi bangunan sudah mulai ambrol”. Pungkasnya
Sementara menurut warga lain YT Juga menambahkan terkait material ” semen yang datang itu total kurang lebih 120 sak,namun itu datang nya bertahap 2 kali”. Ujarnya
Untuk di ketahui publik Total semen 120 sak, sisanya kurang lebih Sisa 15 sak di bawa pulang lagi,dan nilai anggaran kontrak sebesar, Rp:185.089.000
“Dan Pengawasnya juga jarang ngecek kesini, setau saya hanya 2 kali Dan sisa Semennya di bawa pulang lagi”. Pungkasnya
Bersambung….
(Tim)